Tingkatkan Kualitas Anggota, BKMM Kota Bekasi Gelar Pelatihan Buat Kue 

BEKASI (Otonominews) - Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid-Dewan Masjid Indonesia (BKMM DMI) Kota Bekasi menyelenggarakan kegiatan sosial, sebagai salah satu agenda yang diprogramkan BKMM.

Ketua BKMM Kota Bekasi Suwarti menjelaskan, kegiatan sosial dimaksud adalah program pengembangan ekonomi bertajuk 'Program Kewirausahaan Sosia' bagi anggota BKMM dengan memberikan pelatihan membuat kue, yang dihelat pada Sabtu (11/3)

"Untuk hari ini, program yang kami jalankan, menyesuaikan dengan momen Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, yakni memasak kue," tutur Suwarti.

Dengan pelatihan membuat kue nastar ini, lanjut Suwarti, diharapkan para anggota memanfaatkan ilmu ini untuk dapat membuat usaha kue lebaran menyambut hari raya idul Fitri. 



"Insyaallah, setelah lebaran, kami akan terus kontinyu memberikan pelatihan yang berbeda," ujarnya.

Untuk program ini, Suwarti menjelaskan, BKMM menggandeng pihak lain dalam hal ini program CSR (Corporate Sosial Responsibilty) dari YIIM dan Insight.

"Jadi semua instruktur berikut biaya untuk kegiatan ini semua dicover oleh Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun atau YIIM dan PT Insight, dan ini merupakan program CSR mereka," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, sebelumnya BKMM Kota Bekasi sudah sering menjalankan kegiatan pelatihan meningkatkan ketrampilan anggota, yang berkolaborasi dengan Instansi Pemda, seperti Dinas UMKM dan Dinas Tenaga Kerja.

Program BKMM sendiri, diterangkan Suwarti, selain kegiata dakwah, juga mempunyai program pengembangan kualitas anggota BKMM yang se-Kota Bekasi ini sudah beranggotakan ribuan, tersebar di 12 Kecamatan.

Dalam acara tersebut juga diselenggarakan penandatanganan MoU kesepakatan kerjasama antara YIIM, PT Insight  dan BKMM DMI Kota Bekasi untuk menjalan program pelatihan tersebut.

Sementara perwakilan dari PT Insight, Isnaeni menerangkan, kegiatan pelatihan membuat kue untuk para anggota BKMM Kota Bekasi ini merupakan salah satu program CSR yang dijalankan PT Insight.

Isnaeni mengaku, program CSR sudah sering mereka lakukan dalam wujud kegiatan sosial. 

"Namun yang menyasar pada komunitas Majelis Taklim baru ini kami lakukan, karena kami melihat kekuatan di Majelis Taklim ini sangat besar," kata Isnaeni.