Bupati Barru Tandatangani Komitmen Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Ar, otonominews.co.id
Senin, 13 Maret 2023 | 17:03 WIB


Bupati Barru Tandatangani Komitmen Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Bupati Barru H Suardi Saleh

BARRU (otonominews) - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si membuka secara resmi acara Lokakarya Publikasi Data Kemiskinan Hasil Validasi, Penyusunan Rencana Implementasi dan Pemetaan Kolaborasi Lintas Sektor dalam Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Barru yang berlangsung di lantai 6 Kantor Bupati Barru pada Senin (13/03/2023)

Kegiatan lokakarya ini diawali dengan penandatangan Berita Acara Komitmen Bersama Dalam Rangka Penurunan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Di Kabupaten Barru oleh Bupati Barru, Perwakilan Bappelitbangda Sulsel, PC USAID ERAT Sulsel, Perwakilan BPPKS Kemensos RI di Makassar dan Kepala Bappelitbangda Kab.Barru.

Bupati Barru dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi tingginya kepada USAID ERAT yang telah menginisiasi pelaksanaan lokakarya ini bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Barru.

Lanjut Bupati Barru mengatakan bahwa pelaksanaan lokakarya ini sebagai suatu bentuk kepedulian dan dukungan dari USAID ERAT terhadap upaya penanggulangan kemiskinan di kabupaten Barru.

Bupati Barru menambahkan bahwa Penanda tanganan Berita Acara Kesepakatan Komitmen bersama yang telah dilaksanakan merupakan komitmen semua Pihak dan stakeholder terkait yang ada di Kabupaten Barru dalam rangka upaya menurunkan kemiskinan extrem

Terkait dengan hal tersebut maka Pemerintah Kabupaten Barru telah melakukan langkah langkah strategis untuk memastikan akurasi data sasaran berupa verifikasi dan validasi data kemiskianan di tingkat desa / kelurahan,

"Alhamdulillah ditahun 2022 angka kemiskian exterm Kabupaten Barru turun mencapai 0,30 ,% dan menjadi Kabupaten dengan Kemiskian extrem terendah di Sulawesi Selatan dan ditargetkan menjadi nol persen pada tahun 2024," ucap Bupati Suardi Saleh. 

Percepatan penurunan kemiskinan dan Penghapusan kemiskinan extrem di Kabupaten Barru memerlukan keterpaduan dari berbagai Pihak yang terkait. Beliau berharap lokakarya ini Tidak seremonial belaka, namun betul-betul dapat mengatasi persoalan kemiskinan sesuai cita cita leluhur kita, mewujudkan masyarakat sejahtera sesuai pembukaan UUD 1945.

(Rhany/HUMAS IKP)